Apa arti kata secular dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈsekjələr/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈsekjʊlə/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.)：tidak berhubungan dengan agama atau kepercayaan; duniawi
Contoh: The school follows a secular curriculum. (Sekolah ini mengikuti kurikulum sekuler.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'saecularis', yang berarti 'duniawi' atau 'generasi', yang kemudian berkembang menjadi istilah yang digunakan dalam konteks agama untuk menggambarkan hal-hal yang tidak berhubungan dengan kepercayaan atau keagamaan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Sebuah acara diadakan di tempat publik yang tidak ada unsur agama, di mana semua orang merayakan tanpa memperdulikan keyakinan mereka.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adjective: worldly, nonreligious
Antonim:
- adjective: religious, sacred
✍️ Mnemonik Frasa
- secular society (masyarakat sekuler)
- secular music (musik sekuler)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- adjective: The government maintains a secular approach to education. (Pemerintah mempertahankan pendekatan sekuler dalam pendidikan.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a school known for its secular approach to education. The school taught various subjects without focusing on any particular religious beliefs. One day, a new student named Alex joined the school. Alex was curious about the secular nature of the school and asked many questions. The teacher explained that the goal was to provide knowledge that was free from religious bias, allowing students to form their own beliefs. Alex appreciated this approach and felt it was a fair way to learn and grow.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada sebuah sekolah yang dikenal karena pendekatannya yang sekuler dalam pendidikan. Sekolah ini mengajarkan berbagai mata pelajaran tanpa memfokuskan pada keyakinan agama tertentu. Suatu hari, seorang murid baru bernama Alex bergabung dengan sekolah. Alex penasaran tentang sifat sekuler sekolah ini dan bertanya banyak. Guru menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk menyediakan pengetahuan yang bebas dari prasangka agama, memungkinkan siswa untuk membentuk keyakinan mereka sendiri. Alex menghargai pendekatan ini dan merasa ini adalah cara yang adil untuk belajar dan berkembang.