Kamus QiuQiu

Apa arti kata sentimentalism dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˌsentəˈmen(t)əlɪzəm/

🔈Pengucapan Inggris: /ˌsentɪˈmentəlɪzəm/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):Kebiasaan atau sifat menjadi terlalu tertarik pada emosi dan kenangan yang memiliki nilai emosional
        Contoh: His sentimentalism often leads him to keep old items that remind him of his childhood. (Kebiasaan sentimentalnya sering membuatnya menyimpan barang lama yang mengingatkannya pada masa kecilnya.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Dari kata 'sentimental' yang berasal dari bahasa Prancis 'sentimentale', yang kemudian berasal dari kata Latin 'sentire' yang berarti 'merasakan'. 'ism' adalah akhiran yang menunjukkan suatu sistem, prinsip, atau kebiasaan.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut kepada seseorang yang menyimpan foto-foto lama atau barang-barang yang tidak berguna hanya karena mereka memiliki kesan emosional.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: emotionalism, nostalgia

Antonim:

  • noun: rationalism, pragmatism

✍️ Mnemonik Frasa

  • Sentimentalism in art (Sentimentalisme dalam seni)
  • Critics of sentimentalism (Kritikus terhadap sentimentalisme)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The movie's sentimentalism touched the audience's hearts. (Sentimentalisme film itu menyentuh hati para penonton.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, there was an old man known for his sentimentalism. Every year, he would organize a gathering where he displayed all his old belongings, each with a story of its sentimental value. This tradition not only kept his memories alive but also taught the younger generation about the importance of cherishing emotional connections.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, ada seorang lelaki tua yang dikenal karena sentimentalismenya. Setiap tahun, dia mengadakan pertemuan di mana dia menampilkan semua barang-barang lamanya, masing-masing dengan cerita tentang nilai sentimentalnya. Tradisi ini tidak hanya menjaga kenangan hidup tetap hidup tetapi juga mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menghargai hubungan emosional.