Kamus QiuQiu

Apa arti kata shoemaking dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈʃuˌmeɪkɪŋ/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈʃuːˌmeɪkɪŋ/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):proses atau pekerjaan pembuatan sepatu
        Contoh: Shoemaking is a skilled trade that requires precision and patience. (Pembuatan sepatu adalah pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari kata 'shoe' yang berarti sepatu dan 'making' yang berarti membuat, digabungkan menjadi 'shoemaking' yang berarti pembuatan sepatu.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Di sebuah bengkel, seorang tukang sepatu sedang membuat sepatu dengan cermat dan teliti, di sini 'shoemaking' berarti proses pembuatan sepatu.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • shoe manufacturing, shoe production

Antonim:

  • shoe destruction, shoe dismantling

✍️ Mnemonik Frasa

  • traditional shoemaking techniques (teknik pembuatan sepatu tradisional)
  • modern shoemaking industry (industri pembuatan sepatu modern)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The art of shoemaking has been passed down through generations. (Seni pembuatan sepatu telah diwariskan dari generasi ke generasi.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, there was a renowned shoemaker known for his exquisite shoemaking skills. People from all around would come to witness his art of shoemaking. One day, a young apprentice approached him, eager to learn the craft. The shoemaker agreed and began teaching him the intricate details of shoemaking, from selecting the finest leather to stitching the perfect shoe. As the apprentice mastered the art, he realized the true beauty of shoemaking was not just in the final product, but in the process and the care put into each step.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, ada seorang tukang sepatu yang terkenal karena keterampilannya dalam pembuatan sepatu yang indah. Orang-orang dari seluruh penjuru datang untuk menyaksikan seni pembuatan sepatu miliknya. Suatu hari, seorang murid pemula mendekatinya, penuh antusias untuk belajar keterampilan itu. Tukang sepatu setuju dan mulai mengajarkannya tentang detail-detail yang rumit dalam pembuatan sepatu, dari memilih kulit terbaik hingga menjahit sepatu yang sempurna. Ketika murid itu menguasai seni tersebut, dia menyadari bahwa keindahan sebenarnya dari pembuatan sepatu bukan hanya pada produk akhir, melainkan dalam proses dan perhatian yang diberikan pada setiap langkah.