Apa arti kata skeletally dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌskɛlɪˈtælɪkli/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌskɛlɪˈtælɪkli/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adverb (adv.):dalam arti kerangka tubuh, khususnya dalam konteks hubungan dengan ukuran atau bentuk tubuh
Contoh: He was so thin that he looked skeletally underfed. (Dia sangat kurus sehingga terlihat kurang gizi secara kerangka tubuh.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari kata 'skeleton' yang berarti kerangka tubuh, dan 'ally' yang merupakan bentuk akhir untuk menjadikannya adverb
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke pemikiran tentang kekurusan yang ekstrim, di mana kerangka tubuh seseorang terlihat jelas karena kurangnya lemak atau massa otot.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adverb: bony, skeletonic
Antonim:
- adverb: fleshy, robust
✍️ Mnemonik Frasa
- skeletally thin (sangat kurus secara kerangka tubuh)
- skeletally underweight (kekurangan berat badan secara kerangka tubuh)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- adverb: The model walked the runway looking skeletally thin. (Model itu berjalan di lantai jalanan terlihat sangat kurus secara kerangka tubuh.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, there lived a man who was known for being skeletally thin. His appearance was so striking that people often commented on how his bones seemed to protrude from his skin. One day, he decided to embark on a journey to find a cure for his condition. As he traveled, he met various healers and tried numerous remedies, but none seemed to work. Finally, he met an old wise woman who told him that true strength comes from within. Inspired by her words, he began to focus on his inner strength and gradually, his physical appearance changed as well, no longer appearing skeletally thin but robust and healthy.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang pria yang dikenal karena kekurusannya yang ekstrim. Penampilannya begitu mencolok sehingga orang-orang sering mengomentari bagaimana tulang-tulangnya tampak menonjol dari kulitnya. Suatu hari, ia memutuskan untuk menempuh perjalanan mencari obat untuk kondisinya. Selama ia bepergian, ia bertemu dengan berbagai pengobat dan mencoba banyak ramuan, tetapi tidak ada yang berhasil. Akhirnya, ia bertemu seorang wanita tua yang bijaksana yang mengatakan bahwa kekuatan sejati berasal dari dalam. Termotivasi oleh kata-kata beliau, ia mulai fokus pada kekuatan dalam dirinya dan secara bertahap, penampilannya pun berubah, tidak lagi terlihat kurus secara kerangka tubuh tetapi kuat dan sehat.