Apa arti kata slop dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /slɑp/
🔈Pengucapan Inggris: /slɒp/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):makanan atau minuman yang encer dan biasanya tidak enak
Contoh: The pigs were fed with slop. (Babi-babi itu diberi makan slop.) - verb (v.):menumpahkan atau menumpahkan secara ceroboh
Contoh: He accidentally slopped water on the floor. (Dia tidak sengaja menumpahkan air di lantai.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'sloppe', yang berarti 'cairan yang encer', kemudian berkembang menjadi istilah untuk makanan atau minuman yang encer dan juga kegiatan menumpahkan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Bayangkan sebuah tempat makan yang menyajikan makanan yang encer dan tidak enak, yang merupakan contoh dari penggunaan kata 'slop' sebagai nama.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: gruel, slush
- verb: spill, splash
Antonim:
- noun: delicacy, feast
- verb: pour carefully, handle with care
✍️ Mnemonik Frasa
- slop around (bergerak dengan tidak teratur)
- slop over (menumpahkan ke luar)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The slop was all the prisoners were given to eat. (Slop adalah semua yang diberikan kepada tahanan untuk dimakan.)
- verb: Be careful not to slop the paint on the floor. (Hati-hati jangan sampai menumpahkan cat di lantai.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a restaurant known for its terrible food, which the locals called 'slop'. One day, a traveler stopped by and ordered a meal. As the waiter slopped the food onto his plate, the traveler realized why the restaurant had such a reputation. Despite the poor quality, the traveler decided to make the best of it and shared a story about his adventures, turning the meal into a memorable experience.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada sebuah restoran yang dikenal karena makanannya yang buruk, yang oleh penduduk setempat disebut 'slop'. Suatu hari, seorang pelancong singgah dan memesan makanan. Ketika pelayan menumpahkan makanan ke piringnya, pelancong itu menyadari mengapa restoran ini memiliki reputasi seperti itu. Meskipun kualitasnya buruk, pelancong itu memutuskan untuk membuat yang terbaik dari situ dan berbagi cerita tentang petualangannya, mengubah makanannya menjadi pengalaman yang tak terlupakan.