Kamus QiuQiu

Apa arti kata soil dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

πŸ”ˆPengucapan Amerika: /sΙ”Ιͺl/

πŸ”ˆPengucapan Inggris: /sΙ”Ιͺl/

πŸ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):tanah, bumi, atau lapisan atas permukaan bumi yang berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tanaman
        Contoh: The farmer tilled the soil to prepare for planting. (Petani menggarap tanah untuk mempersiapkan penanaman.)
  • verb (v.):menjijikkan, merusak, atau menodai
        Contoh: He soiled his reputation with his dishonest actions. (Dia merusak reputasinya dengan tindakan yang tidak jujur.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'sul', yang berasal dari bahasa Latin 'solium', yang berarti 'lantai atau dasar'. Kata ini kemudian berkembang menjadi 'soil' yang kini mengacu pada tanah atau tindakan merusak.

πŸ’‘ Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke pertanian: Seorang petani sedang mengolah tanah di ladangnya, 'soil' di sini berarti 'tanah'.

πŸ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: earth, ground
  • verb: dirty, stain

Antonim:

  • noun: sky, air
  • verb: clean, purify

✍️ Mnemonik Frasa

  • rich soil (tanah subur)
  • soil erosion (erosi tanah)

πŸ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The soil in this area is very fertile. (Tanah di daerah ini sangat subur.)
  • verb: The accident soiled her dress. (Kejadian itu menodai gaunnya.)

πŸ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once upon a time, there was a farmer who loved his soil. He knew that the rich soil was the key to his successful crops. One day, a storm came and threatened to soil his fields. Determined not to let his soil be ruined, he worked tirelessly to protect it. His efforts paid off, and his soil remained fertile, ensuring another bountiful harvest.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu di suatu waktu, ada seorang petani yang mencintai tanahnya. Dia tahu bahwa tanah subur adalah kunci dari hasil panennya yang sukses. Suatu hari, datangnya badai yang menghadang ladangnya. Bertekad tidak mau tanahnya dirusak, dia bekerja tanpa lelah untuk melindunginya. Usahanya terbayar, dan tanahnya tetap subur, memastikan panen yang melimpah lagi.