Kamus QiuQiu

Apa arti kata spice dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /spʌɪs/

🔈Pengucapan Inggris: /spaɪs/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):bahan pemberi rasa yang digunakan dalam memasak untuk menambahkan rasa atau aroma
        Contoh: The dish needs more spice. (Hidangan ini membutuhkan lebih banyak bumbu.)
  • verb (v.):menambahkan rasa atau aroma dengan menggunakan bahan pemberi rasa
        Contoh: She spiced the soup with chili. (Dia membumbui supnya dengan cabai.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'species', yang berarti 'jenis barang dagangan', kemudian berkembang menjadi 'bahan pemberi rasa' dalam bahasa Inggris.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang juru masak sedang menyiapkan hidangan dengan menambahkan berbagai macam bumbu, di sini 'spice' berarti 'bahan pemberi rasa'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: seasoning, flavoring
  • verb: season, flavor

Antonim:

  • noun: blandness
  • verb: bland

✍️ Mnemonik Frasa

  • Spice up (menambahkan rasa atau kegembiraan pada sesuatu)
  • Spice of life (variasi atau kegembiraan dalam kehidupan)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The kitchen was filled with the aroma of various spices. (Dapur dipenuhi aroma berbagai bumbu.)
  • verb: He spiced up the dish with a dash of pepper. (Dia menambahkan rasa pada hidangan dengan sedikit merica.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small village, there was a chef who loved to experiment with different spices. One day, he discovered a new spice that made his dishes incredibly flavorful. He shared this spice with the villagers, and soon, everyone's meals were spiced with joy and flavor. The village became known for its delicious cuisine, all thanks to the magic of spices.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah desa kecil, ada seorang koki yang suka bereksperimen dengan berbagai bumbu. Suatu hari, dia menemukan bumbu baru yang membuat hidangannya sangat lezat. Dia membagikan bumbu ini kepada penduduk desa, dan segera, semua makanan mereka dipenuhi dengan kegembiraan dan rasa. Desa itu menjadi terkenal karena kulinernya yang enak, semuanya berkat keajaiban bumbu.