Kamus QiuQiu

Apa arti kata spoil dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /spɔɪl/

🔈Pengucapan Inggris: /spɔɪl/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verba (v.):merusak, mengganggu kepuasan atau kesenangan
        Contoh: The rain spoiled our picnic. (Hujan merusak piknik kami.)
  • verba (v.):memperlakukan dengan kelebihan, memuaskan dengan terlalu banyak perhatian atau hadiah
        Contoh: Parents should not spoil their children. (Orang tua seharusnya tidak memperlekehkan anak-anak mereka.)
  • kata benda (n.):bagian dari hasil pertanian atau makanan yang rusak
        Contoh: The spoil from the fridge had to be thrown away. (Sisa makanan yang rusak di kulkas harus dibuang.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'spilian', yang berarti 'bermain' atau 'bermain-main', kemudian berkembang menjadi arti 'merusak'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Sebuah piknik yang semula menyenangkan dirusak oleh hujan tiba-tiba, di sini 'spoil' berarti 'merusak'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verba: ruin, damage
  • kata benda: waste, garbage

Antonim:

  • verba: enhance, improve

✍️ Mnemonik Frasa

  • spoil the fun (merusak kesenangan)
  • spoil the surprise (merusak kejutan)
  • spoil the broth (merusak sup)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verba: The unexpected guests spoiled our plans. (Tamu tak terduga merusak rencana kami.)
  • kata benda: The spoil from the market was disposed of properly. (Sisa makanan yang rusak dari pasar dibuang dengan benar.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, there was a chef who loved to create new dishes. One day, he prepared a special broth for a festival. Unfortunately, his assistant accidentally added too much salt, spoiling the broth. The chef was upset but decided to turn this mistake into a learning experience, teaching his assistant about the importance of precision in cooking.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, ada seorang koki yang suka menciptakan hidangan baru. Suatu hari, dia menyiapkan sup istimewa untuk festival. Sayangnya, asistennya secara tidak sengaja menambahkan garam terlalu banyak, merusak sup tersebut. Koki itu kecewa tetapi memutuskan untuk mengubah kesalahan ini menjadi pengalaman belajar, mengajarkan asistennya tentang pentingnya presisi dalam memasak.