Kamus QiuQiu

Apa arti kata square dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /skwer/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /skweษ™/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.)๏ผšbentuk geometri dengan empat sisi yang sama panjang dan empat sudut yang sama besar
        Contoh: The park is in the shape of a square. (Taman itu berbentuk persegi.)
  • verb (v.)๏ผšmengukur sesuatu dengan persegi atau membuat persegi
        Contoh: He squared the piece of wood. (Dia membuat potongan kayu menjadi persegi.)
  • adjective (adj.)๏ผšdatar dan tegak lurus atau berbentuk persegi
        Contoh: She bought a square table. (Dia membeli meja persegi.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'exquadrare', yang berarti 'untuk membuat persegi', yang berasal dari 'ex-' dan 'quadrus', yang berarti 'empat'

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Bayangkan sebuah kotak yang sempurna, empat sisi yang sama panjang, dan empat sudut yang sempurna, ini adalah gambaran dari sebuah 'square'.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: quad, plaza
  • verb: quadrate, adjust
  • adjective: rectangular, boxy

Antonim:

  • adjective: round, curved

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • square off (bersiap-siap untuk pertarungan)
  • square deal (transaksi yang adil)
  • square up (menyelesaikan atau membayar hutang)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The town square was full of people. (Alun-alun kota penuh dengan orang.)
  • verb: He squared the circle by cutting it. (Dia membuat lingkaran menjadi persegi dengan memotongnya.)
  • adjective: The square room was very bright. (Ruang persegi itu sangat terang.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once upon a time, in a small village, there was a large square where all the villagers would gather. One day, a young carpenter decided to square a piece of wood to build a new bench for the square. As he worked, he thought about how the square represented unity and community. When the bench was finished, it was placed in the center of the square, symbolizing the harmony of the village.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dahulu kala, di sebuah desa kecil, ada sebuah alun-alun yang luas di mana seluruh warga desa berkumpul. Suatu hari, seorang tukang kayu muda memutuskan untuk membuat potongan kayu menjadi persegi untuk membangun bangku baru di alun-alun. Saat dia bekerja, dia memikirkan bagaimana alun-alun mewakili persatuan dan komunitas. Setelah bangku selesai, ia ditempatkan di tengah alun-alun, melambangkan harmoni desa.