Apa arti kata still dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /stɪl/
🔈Pengucapan Inggris: /stɪl/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adverb (adv.):tetap, masih
Contoh: The children are still playing outside. (Anak-anak masih bermain di luar.) - adjective (adj.):tenang, diam
Contoh: The lake was still and calm. (Danau itu tenang dan tenang.) - verb (v.):mencegah, menghalangi
Contoh: Nothing can still his anger. (Tidak ada yang bisa menghentikan kemarahannya.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'stille', yang berarti 'tenang' atau 'tetap', berkaitan dengan kata Jermanik 'still' yang berarti 'diam'
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang penggambar sedang mencoba untuk menggambar suatu objek yang tetap dan tidak bergerak, di sini 'still' berarti 'tenang'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adverb: yet, always
- adjective: calm, quiet
- verb: prevent, stop
Antonim:
- adverb: never, not
- adjective: noisy, active
- verb: encourage, promote
✍️ Mnemonik Frasa
- Still waters run deep. (Air tenang jangan disangka tiada ular.)
- Keep still. (Tetap tenang.)
- Still life (Karya seni yang menggambarkan benda mati)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- adverb: She still lives in the same house. (Dia masih tinggal di rumah yang sama.)
- adjective: The night was still and peaceful. (Malam itu tenang dan damai.)
- verb: The heavy rain stilled the crowd. (Hujan deras menghentikan kerumunan.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a still and quiet village, there lived an old man who was always still and calm. Despite the chaos around him, he remained still, teaching the villagers the importance of staying calm. One day, a storm approached, and everyone was panicking. The old man stilled their fears by showing them how to stay still and face the storm. After the storm, the village was still intact, and the villagers learned the power of being still.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah desa yang tenang dan sunyi, hiduplah seorang lelaki tua yang selalu tenang dan damai. Terlepas dari kekacauan di sekitarnya, dia tetap tenang, mengajarkan kepada para penduduk desa tentang pentingnya tetap tenang. Suatu hari, sebuah badai mendekat, dan semua orang panik. Lelaki tua itu menghentikan ketakutan mereka dengan menunjukkan bagaimana tetap tenang dan menghadapi badai. Setelah badai, desa itu masih utuh, dan para penduduk belajar tentang kekuatan menjadi tenang.