Kamus QiuQiu

Apa arti kata stroke dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /stroสŠk/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /strษ™สŠk/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.)๏ผšserangan stroke, atau sentakan kegagalan jantung
        Contoh: He suffered a stroke last year. (Dia mengalami stroke tahun lalu.)
  • verb (v.)๏ผšmenggosok atau mengayun dengan halus
        Contoh: She gently stroked the cat's fur. (Dia dengan lembut menggosok bulu kucing itu.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'strac', yang berarti 'mencapai atau mengenai', yang kemudian berkembang menjadi arti modern seperti 'serangan stroke' atau 'menggosok'

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang dokter memberi peringatan tentang risiko stroke, sementara seorang wanita dengan lembut menggosok bulu kucing di lapangan rumput.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: attack, seizure
  • verb: caress, pet

Antonim:

  • noun: recovery, health
  • verb: hit, strike

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • have a stroke (mengalami stroke)
  • stroke of luck (keberuntungan)
  • stroke the ego (memujai ego)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The sudden stroke left him partially paralyzed. (Stroke mendadak membuatnya kelumpuhan parsial.)
  • verb: She loves to stroke the soft fur of her dog. (Dia suka menggosok bulu lembut anjingnya.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, there was an elderly man who had a stroke while gardening. The stroke was a sudden and severe one, but luckily, his neighbor found him and called for help. After months of rehabilitation, the man slowly regained some of his mobility. He learned to appreciate the small strokes of luck in life, like the kindness of his neighbor.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, ada seorang pria tua yang mengalami stroke saat berkebun. Stroke itu tiba-tiba dan parah, tapi untungnya, tetangganya menemukannya dan memanggil bantuan. Setelah berbulan-bulan rehabilitasi, pria itu perlahan-lahan kembali mendapatkan beberapa mobilitas. Dia belajar menghargai keberuntungan kecil dalam hidup, seperti kebaikan tetangganya.