Apa arti kata subculture dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈsʌbˌkʌltʃər/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈsʌbˌkʌltʃə/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):sebuah kelompok budaya atau sistem nilai yang berbeda dari budaya utama
Contoh: The punk movement is a subculture that rejects mainstream values. (Gerakan punk adalah sebuah subkultur yang menolak nilai-nilai utama.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari kata 'sub-' yang berarti 'di bawah' atau 'lainnya' dan 'culture' yang berarti 'budaya'. Jadi, 'subculture' berarti 'budaya lain yang berada di bawah atau berbeda dari budaya utama'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Bayangkan sebuah kelompok yang berpakaian dan berperilaku berbeda dari orang-orang di sekitarnya, mereka membentuk sebuah subculture.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- alternative culture, counterculture
Antonim:
- mainstream culture
✍️ Mnemonik Frasa
- embrace a subculture (menggeluti sebuah subkultur)
- define a subculture (mendefinisikan sebuah subkultur)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The goth subculture is known for its dark fashion and music preferences. (Subkultur gothic dikenal dengan mode dan preferensi musiknya yang gelap.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a city filled with diverse cultures, a group of young people found themselves drawn to a unique subculture that celebrated alternative music and fashion. They embraced this subculture, finding a sense of belonging and identity that was different from the mainstream. As they explored this subculture, they realized that it was not just about the clothes or the music, but also about a shared set of values and beliefs.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di kota yang penuh dengan beragam budaya, sekelompok remaja merasa tertarik ke sebuah subkultur unik yang merayakan musik dan fashion alternatif. Mereka merangkul subkultur ini, menemukan rasa kekhususan dan identitas yang berbeda dari arus utama. Saat mereka mengeksplorasi subkultur ini, mereka menyadari bahwa ini bukan hanya soal pakaian atau musik, tetapi juga soal nilai-nilai dan kepercayaan yang diperluas.