Apa arti kata subjugate dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈsʌbdʒʊɡeɪt/
🔈Pengucapan Inggris: /səbˈdʒuːɡeɪt/
📖 Arti Kata yang Rinci
- verb (v.)：mengalahkan atau mengendalikan dengan paksa
Contoh: The dictator tried to subjugate the entire nation. (Diktator mencoba untuk menaklukkan seluruh bangsa.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'subjugatus', bentuk yang digunakan dari 'subjugare', yang terdiri dari 'sub' yang berarti 'di bawah' dan 'jugum' yang berarti 'gandar' atau 'beban'. Secara harfiah berarti 'memaksa ke bawah seperti gandar'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Bayangkan sebuah kerajaan yang sedang mencoba untuk menaklukkan negara lain, menggunakan pasukan untuk mengendalikan dan memerintah mereka.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- conquer, dominate, subdue
Antonim:
- liberate, free, emancipate
✍️ Mnemonik Frasa
- subjugate a nation (menaklukkan sebuah bangsa)
- subjugate one's will (mengendalikan kehendak seseorang)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The invading army aimed to subjugate the local population. (Tentara penyerang bertujuan untuk menaklukkan populasi setempat.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a distant land, there was a powerful king who sought to subjugate all neighboring kingdoms. He believed that by dominating these lands, he could bring peace and prosperity to the region. However, as he subjugated each kingdom, the people grew resentful and plotted to overthrow him. Eventually, their combined efforts led to his downfall, showing that true power comes not from subjugation but from unity and respect.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di suatu negeri jauh, ada seorang raja yang berkuasa yang ingin menaklukkan semua kerajaan tetangga. Dia percaya bahwa dengan mendominasi negeri-negeri ini, dia bisa membawa perdamaian dan kemakmuran ke wilayah ini. Namun, saat dia menaklukkan setiap kerajaan, rakyat menjadi penuh dendam dan merencanakan untuk menggulingkannya. Akhirnya, upaya bersama mereka mengarah pada kejatuhannya, menunjukkan bahwa kekuatan sejati datang bukan dari penaklukan tetapi dari persatuan dan rasa hormat.