Kamus QiuQiu

Apa arti kata surrender dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /səˈrendər/

🔈Pengucapan Inggris: /səˈrendə/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verb (v.):mengundurkan diri, menyerah
        Contoh: The general decided to surrender to the enemy. (Jenderal itu memutuskan untuk menyerah kepada musuh.)
  • noun (n.):proses atau tindakan menyerah
        Contoh: The surrender of the city marked the end of the war. (Menyerah kota itu menandai akhir dari perang.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Perancis 'surrendre', yang berarti 'untuk menyerahkan', dari 'sur-' yang berarti 'atas' dan 'rendre' yang berarti 'mengembalikan'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut kepada keadaan di mana seseorang atau kelompok tidak lagi memiliki kontrol atau kekuatan, dan memilih untuk menyerah.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verb: yield, give up
  • noun: capitulation, submission

Antonim:

  • verb: resist, fight
  • noun: resistance, defiance

✍️ Mnemonik Frasa

  • Surrender to the authorities (Menyerah kepada otoritas)
  • Complete surrender (Menyerah lengkap)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verb: They had no choice but to surrender. (Mereka tidak punya pilihan selain menyerah.)
  • noun: The surrender of the fort was inevitable. (Menyerah benteng itu tidak dapat dihindari.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, there was a fierce battle between the villagers and an invading army. After days of fighting, the villagers realized they were outnumbered and decided to surrender. The surrender ceremony was a solemn event, marking the end of their resistance but also the beginning of a new era of peace.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, terjadi pertempuran sengit antara penduduk desa dan pasukan penyerang. Setelah berhari-hari berjuang, penduduk desa menyadari mereka kalah jumlah dan memutuskan untuk menyerah. Upacara menyerah itu merupakan peristiwa yang menyedihkan, menandai akhir dari perlawanan mereka tetapi juga awal dari era perdamaian baru.