Kamus QiuQiu

Apa arti kata sympathise dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈsɪmpəˌθaɪz/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈsɪmpəθaɪz/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verba (v.):merasa simpati atau kasih sayang, seringkali terhadap orang lain yang sedang mengalami kesulitan atau penderitaan
        Contoh: I sympathise with your situation. (Saya merasa simpati terhadap situasimu.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Yunani 'sympatheia', yang berarti 'sensasi yang sama', dan berkembang menjadi 'sympathize' dalam bahasa Inggris, yang kemudian menjadi 'sympathise' dalam bahasa Inggris Inggris. Mengandung kata dasar 'sym-' yang berarti 'bersama' dan '-pathise' yang berasal dari 'pathos' yang berarti 'penderitaan' atau 'emosi'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seseorang sedang menangis karena kehilangan kerabat dekat, dan orang lain menjangkau tangannya sambil mengatakan 'I sympathise with you', di sini 'sympathise' berarti 'merasa simpati'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verba: empathize, commiserate

Antonim:

  • verba: antagonize, disregard

✍️ Mnemonik Frasa

  • to sympathise with someone (merasa simpati terhadap seseorang)
  • deeply sympathise (merasa sangat simpati)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verba: She sympathised with the victims of the disaster. (Dia merasa simpati terhadap korban bencana.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small village, there was a man named Tom who always sympathised with those in need. One day, a flood devastated the village, and many lost their homes. Tom, feeling deeply for their plight, organized a relief effort. His actions not only helped rebuild the village but also strengthened the community's bond, showing the power of sympathy in times of crisis.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah desa kecil, ada seorang pria bernama Tom yang selalu merasa simpati terhadap mereka yang membutuhkan. Suatu hari, banjir menghancurkan desa tersebut, dan banyak orang kehilangan rumahnya. Tom, merasa sangat terpukul oleh kesulitan mereka, mengorganisir upaya bantuan. Tindakannya tidak hanya membantu membangun kembali desa tetapi juga memperkuat ikatan komunitas, menunjukkan kekuatan simpati dalam waktu krisis.