Kamus QiuQiu

Apa arti kata theological dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˌθiːəˈlɑːdʒɪkl/

🔈Pengucapan Inggris: /ˌθɪəˈlɒdʒɪkl/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):berkaitan dengan teologi atau ilmu tentang kebajikan dan kebenaran dalam agama
        Contoh: The theological discussion was deep and complex. (Perbincangan teologi itu dalam dan kompleks.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Yunani 'theos' yang berarti 'dewa' dan 'logos' yang berarti 'ilmu'. Gabungan keduanya menjadi 'ilmu tentang dewa' atau teologi.

💡 Mnemonik Asosiasi

Bayangkan seorang ahli teologi yang sedang mempelajari buku-buku agama dalam sebuah perpustakaan yang tenang. 'Theological' berarti sesuatu yang berkaitan dengan studi tentang kebenaran dan kebajikan dalam agama.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • religious, doctrinal, theological

Antonim:

  • secular, nonreligious

✍️ Mnemonik Frasa

  • theological studies (studi teologi)
  • theological debate (perdebatan teologi)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • adjective: The professor's theological views were highly respected. (Pandangan teologi profesor sangat dihormati.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, there was a renowned theological scholar named Dr. Smith. He spent his days deeply immersed in theological texts, seeking to understand the deeper truths of faith. One day, a young student approached him, eager to learn. Dr. Smith began to explain the complexities of theological concepts, and the student was fascinated. Together, they explored the vast world of theological knowledge, each day bringing new insights and revelations.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, ada seorang sarjana teologi terkenal bernama Dr. Smith. Dia menghabiskan hari-harinya dengan sungguh-sungguh mempelajari teks-teks teologi, mencari pemahaman tentang kebenaran yang lebih dalam dalam kepercayaan. Suatu hari, seorang siswa muda mendatangi dia, penuh semangat untuk belajar. Dr. Smith mulai menjelaskan kompleksitas konsep-konsep teologi, dan siswa itu terpesona. Bersama-sama, mereka menjelajahi dunia luas ilmu pengetahuan teologi, setiap hari membawa wawasan dan pencerahan baru.