Apa arti kata theorem dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈθiːərəm/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈθɪərəm/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：Suatu pernyataan atau prinsip yang dapat dibuktikan secara matematis atau logis.
Contoh: The Pythagorean theorem states that in a right-angled triangle, the square of the length of the hypotenuse is equal to the sum of the squares of the other two sides. (Teorema Pythagoras menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang hipotenusa sama dengan jumlah kuadrat dari dua sisi lainnya.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari bahasa Yunani 'theorema', yang berasal dari kata 'theorín', yang berarti 'melihat' atau 'mengamati', dan kemudian berkembang menjadi istilah dalam matematika yang merujuk pada pernyataan yang dapat dibuktikan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke dunia matematika dan ilmu pengetahuan, teorema sering digunakan dalam pembuktian rumus atau prinsip yang fundamental.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- proposition, principle, law
Antonim:
- hypothesis, conjecture
✍️ Mnemonik Frasa
- Pythagorean theorem (Teorema Pythagoras)
- fundamental theorem of calculus (Teorema dasar kalkulus)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The theorem is a fundamental concept in geometry. (Teorema adalah konsep dasar dalam geometri.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a mathematician named Alex who loved solving complex problems. One day, Alex discovered a new theorem that could revolutionize the field of geometry. Excited about his discovery, Alex shared his theorem with the local university. The theorem, once proven, became a cornerstone in the study of shapes and dimensions, changing how people understood space.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada seorang matematikawan bernama Alex yang suka menyelesaikan masalah kompleks. Suatu hari, Alex menemukan teorema baru yang bisa merombak bidang geometri. Antusias dengan penemuannya, Alex membagikan teorema itu ke universitas setempat. Teorema tersebut, setelah dibuktikan, menjadi landasan dalam studi bentuk dan dimensi, mengubah cara orang memahami ruang.