Kamus QiuQiu

Apa arti kata tile dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /taษชl/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /taษชl/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.)๏ผšsebuah benda datar dan keras yang digunakan untuk menutupi lantai atau dinding
        Contoh: The bathroom was covered with blue tiles. (Kamar mandi ditutupi dengan ubin biru.)
  • verb (v.)๏ผšmenutupi suatu permukaan dengan ubin
        Contoh: They decided to tile the kitchen floor. (Mereka memutuskan untuk menutupi lantai dapur dengan ubin.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'tegula', yang berarti 'atap beralun', dan kemudian berkembang menjadi 'ubin' dalam bahasa Inggris.

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Orang-orang sedang merapikan lantai dengan ubin baru, yang membuat ruangan terlihat lebih bersih dan indah.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: slab, brick
  • verb: cover, pave

Antonim:

  • verb: uncover, expose

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • tile floor (lantai ubin)
  • tile roof (atap ubin)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The tiles in the museum were very colorful. (Ubin di museum itu sangat berwarna-warni.)
  • verb: We need to tile the bathroom soon. (Kita perlu menutupi kamar mandi segera.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small village, there was a house with a beautiful tile floor. The villagers admired the house for its unique and colorful tiles. One day, a young man decided to learn how to tile so he could beautify his own home. After months of practice, he successfully tiled his kitchen, and the villagers praised his work, inspiring others to learn this skill as well.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah desa kecil, ada sebuah rumah dengan lantai ubin yang indah. Penduduk desa mengagumi rumah itu karena ubinnya yang unik dan berwarna-warni. Suatu hari, seorang pemuda memutuskan untuk belajar menutupi lantai dengan ubin agar dapat memperindah rumahnya sendiri. Setelah berbulan-bulan berlatih, dia berhasil menutupi lantai dapurnya, dan penduduk desa memuji karya dia, menginspirasi orang lain untuk belajar keterampilan ini juga.