Kamus QiuQiu

Apa arti kata till dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /tɪl/

🔈Pengucapan Inggris: /tɪl/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • preposisi (prep.):sampai, hingga
        Contoh: I will wait till you come back. (Saya akan menunggu hingga kamu kembali.)
  • konektif (conj.):sampai, hingga
        Contoh: Stay here till I return. (Tetap di sini hingga aku kembali.)
  • kata kerja (v.):menanam, menumbuhkan
        Contoh: Farmers till the land to grow crops. (Petani menanam tanah untuk menumbuhkan tanaman.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'til', yang berkembang menjadi 'till' dengan arti yang sama. Kata kerja 'till' berasal dari 'tilian', yang berarti 'mengolah tanah'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Bayangkan seorang petani yang sedang menanam tanaman di sawahnya, menggambarkan kata kerja 'till'. Untuk arti 'sampai', bayangkan seseorang yang menunggu sampai suatu kejadian terjadi.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • preposisi: until, up to
  • konektif: until, up to
  • kata kerja: cultivate, plow

Antonim:

  • kata kerja: neglect, abandon

✍️ Mnemonik Frasa

  • till now (sampai sekarang)
  • till then (sampai saat itu)
  • till the end (sampai akhir)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • preposisi: I will work till evening. (Saya akan bekerja hingga sore.)
  • konektif: Read till you understand. (Baca hingga kamu mengerti.)
  • kata kerja: They till the soil every spring. (Mereka menanam tanah setiap musim semi.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, a farmer named Tom decided to till his land to prepare for the planting season. He worked from dawn till dusk, ensuring the soil was ready for the seeds. As he tilled, he thought about the harvest to come, and how his efforts would lead to a bountiful crop. Till the end of the day, he was satisfied with his work, knowing he had done his best.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Suatu hari, seorang petani bernama Tom memutuskan untuk menanam tanahnya untuk mempersiapkan musim tanam. Dia bekerja dari fajar hingga senja, memastikan tanah siap untuk benih. Saat dia menanam, dia memikirkan panen yang akan datang, dan bagaimana upayanya akan mengarah pada panen yang melimpah. Hingga akhir hari, dia puas dengan pekerjaannya, mengetahui dia telah melakukan yang terbaik.