Apa arti kata toady dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈtoʊdi/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈtəʊdi/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):orang yang selalu menyanjung dan menunjukkan kesetiaan yang berlebihan kepada orang lain karena kepentingan pribadi
Contoh: He is just a toady who tries to gain favor by flattering the boss. (Dia hanya seorang toady yang mencoba mendapatkan keistimewaan dengan memujai bos.) - verb (v.):menyanjung dan menunjukkan kesetiaan yang berlebihan kepada orang lain
Contoh: He toadies to the rich and powerful. (Dia menyanjung orang kaya dan berkuasa.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari kata 'toadeater' dalam bahasa Inggris kuno, yang semula merujuk pada penjual obat palsu yang menunjukkan makan toad untuk menunjukkan efektivitas obatnya. Kemudian, arti berkembang menjadi seseorang yang menunjukkan kesetiaan yang berlebihan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke sikap orang yang menunjukkan kesetiaan yang berlebihan: Seorang pegawai yang selalu memuji dan menepati bosnya, bahkan dalam situasi yang tidak perlu.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: sycophant, flatterer
- verb: fawn, ingratiate
Antonim:
- noun: critic, opponent
- verb: criticize, oppose
✍️ Mnemonik Frasa
- toady up to someone (menyanjung kepada seseorang)
- toadying behavior (perilaku menyanjung)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: He is known as a toady in the office. (Dia dikenal sebagai seorang toady di kantor.)
- verb: She toadies to the manager to get a promotion. (Dia menyanjung kepada manajer untuk mendapat promosi.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small office, there was a man named John who was known for his toady behavior. Every day, he would toady to the manager, praising every decision and action. One day, the manager announced a competition for a new project leader. Instead of relying on his skills, John decided to intensify his toadying efforts. However, the manager chose someone else, realizing that John's toady behavior was insincere. John learned that genuine contributions were more valuable than toadying.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di kantor kecil, ada seorang pria bernama John yang dikenal karena perilakunya menyanjung. Setiap hari, dia akan menyanjung kepada manajernya, memuji setiap keputusan dan tindakan. Suatu hari, manajer mengumumkan kompetisi untuk pemimpin proyek baru. Alih-alih mengandalkan keterampilannya, John memutuskan untuk meningkatkan upaya menyanjungnya. Namun, manajer memilih orang lain, menyadari bahwa perilaku menyanjung John itu tidak tulus. John belajar bahwa kontribusi yang asli lebih berharga daripada menyanjung.