Kamus QiuQiu

Apa arti kata touch dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /tสŒtสƒ/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /tสŒtสƒ/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • verb (v.)๏ผšmenyentuh
        Contoh: She gently touched the butterfly. (Dia dengan lembut menyentuh kupu-kupu itu.)
  • noun (n.)๏ผšsentuhan
        Contoh: The touch of his hand was comforting. (Sentuhan tangannya membahagiakan.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'tลccian', yang berarti 'menyentuh atau mengguncang', yang berkembang menjadi arti modern seperti 'menyentuh' dan 'sentuhan'

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang anak kecil mengejutkan ibu dengan menyentuhnya dari belakang, di sini 'touch' berarti 'menyentuh'.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verb: contact, feel
  • noun: contact, feel

Antonim:

  • verb: ignore, avoid
  • noun: neglect, avoidance

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • out of touch (tidak terhubung)
  • touch base (menghubungi)
  • touch up (menyempurnakan)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • verb: He touched the hot stove and burned his hand. (Dia menyentuh tungku panas dan membakar tangannya.)
  • noun: The artist's touch made the painting unique. (Sentuhan seniman membuat lukisan itu unik.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, there was a painter who had a unique touch. His paintings were known for their delicate details and vibrant colors. One day, he was about to touch up a masterpiece when he accidentally touched the wet paint. Instead of being upset, he saw this as an opportunity to add a new element to his art, and his masterpiece became even more renowned.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, ada seorang pelukis yang memiliki sentuhan unik. Lukisnya dikenal karena detail halus dan warna yang cerah. Suatu hari, dia akan menyempurnakan sebuah mahakarya ketika dia tidak sengaja menyentuh cat yang belum kering. Alih-alih marah, dia melihat ini sebagai kesempatan untuk menambahkan elemen baru pada seni miliknya, dan mahakarya itu menjadi lebih terkenal.