Kamus QiuQiu

Apa arti kata trivialize dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈtrɪviəˌlaɪz/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈtrɪvɪəˌlaɪz/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verba (v.):membuat atau menganggap sepele, mengurangi kepentingan atau seriusan sesuatu
        Contoh: He tried to trivialize the issue, but it was clear that it was important. (Dia mencoba untuk membuat isu itu sepele, tetapi jelas bahwa itu penting.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Dari kata Latin 'trivialis' yang berarti 'biasa, umum', dan 'ize' sebagai akhiran yang menunjukkan aksi atau proses. Jadi, 'trivialize' berarti membuat sesuatu menjadi biasa atau sepele.

💡 Mnemonik Asosiasi

Bayangkan sebuah diskusi yang serius di mana seseorang mencoba untuk menganggapnya sebagai tidak penting, membuatnya terdengar seperti pembicaraan biasa.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • minimize, downplay

Antonim:

  • emphasize, highlight

✍️ Mnemonik Frasa

  • trivialize a problem (membuat masalah menjadi sepele)
  • trivialize the importance (mengurangi pentingannya)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • Dia mencoba untuk trivialize masalah ini, tetapi kita semua tahu betapa pentingnya ini. (He tried to trivialize the issue, but we all knew how important it was.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, there was a significant debate about building a new park. Some community members wanted to emphasize the benefits, while others tried to trivialize the project, claiming it was not worth the investment. The debate grew intense, with both sides presenting their cases. In the end, the community decided to go ahead with the park, realizing its long-term benefits.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, terjadi perdebatan yang signifikan tentang pembangunan taman baru. Beberapa anggota komunitas ingin menekankan manfaatnya, sementara yang lain mencoba untuk membuat proyek ini menjadi sepele, mengklaim bahwa itu tidak layak investasinya. Perdebatan menjadi ketat, dengan kedua belah pihak menyajikan kasus mereka. Pada akhirnya, komunitas memutuskan untuk melanjutkan pembangunan taman, menyadari manfaat jangka panjangnya.