Kamus QiuQiu

Apa arti kata underestimate dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˌʌndərˈɛstɪˌmeɪt/

🔈Pengucapan Inggris: /ˌʌndərˈestɪmeɪt/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verb (v.):menganggap atau menilai terlalu rendah
        Contoh: Don't underestimate the difficulty of this task. (Jangan meremehkan kesulitan tugas ini.)
  • noun (n.):kesalahan dalam menilai terlalu rendah
        Contoh: His underestimate of the project's cost led to a budget crisis. (Underestimasi biaya proyeknya mengakibatkan krisis anggaran.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari kata 'under' yang berarti 'di bawah' dan 'estimate' yang berarti 'menaksir'. Kombinasi keduanya menghasilkan arti 'menaksir terlalu rendah'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke situasi di mana seseorang terlalu optimis atau tidak memperhitungkan semua faktor, yang mengarah pada penilaian yang terlalu rendah.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verb: undervalue, underrate
  • noun: miscalculation, undervaluation

Antonim:

  • verb: overestimate, overvalue
  • noun: overestimation, overvaluation

✍️ Mnemonik Frasa

  • underestimate the risk (meremehkan risiko)
  • underestimate someone's abilities (meremehkan kemampuan seseorang)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verb: They underestimated the time needed for completion. (Mereka meremehkan waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian.)
  • noun: The underestimate of the project's duration caused delays. (Underestimasi durasi proyek menyebabkan keterlambatan.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, a team was preparing for a big race. They underestimated the strength of their competitors, thinking they were far superior. However, during the race, the underestimated team showed exceptional skill and teamwork, ultimately winning the race. This taught everyone the importance of not underestimating anyone.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Suatu hari, sebuah tim sedang mempersiapkan diri untuk balapan besar. Mereka meremehkan kekuatan kompetitor mereka, karena mengira mereka jauh lebih unggul. Namun, selama balapan, tim yang diremehkan menunjukkan keterampilan dan kerjasama yang luar biasa, akhirnya memenangkan balapan. Hal ini mengajarkan semua orang tentang pentingnya tidak meremehkan siapapun.