Apa arti kata undervalue dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌʌndərˈvæljuː/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌʌndəˈvæljuː/
📖 Arti Kata yang Rinci
- verba (v.):menilai rendah atau tidak mempertimbangkan nilai sebenarnya
Contoh: They often undervalue the contributions of their team members. (Mereka sering meremehkan kontribusi anggota tim mereka.) - kata sifat (adj.):bernilai kurang atau dinilai rendah
Contoh: The undervalued assets were later found to be very valuable. (Aset yang dinilai rendah kemudian ditemukan sangat berharga.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari kata Inggris 'under' yang berarti 'di bawah' dan 'value' yang berarti 'nilai'. Gabungan keduanya menjadi 'undervalue' yang berarti 'menilai rendah'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang investor yang salah menilai sebuah aset, menganggapnya tidak berharga, padahal aset tersebut memiliki nilai yang tinggi.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- verba: underestimate, underrate
- kata sifat: underrated, underestimated
Antonim:
- verba: overvalue, overestimate
- kata sifat: overvalued, overestimated
✍️ Mnemonik Frasa
- undervalue someone's efforts (menghargai usaha seseorang secara rendah)
- undervalued stock (saham yang dinilai rendah)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- verba: The company undervalued the importance of customer feedback. (Perusahaan meremehkan pentingnya umpan balik pelanggan.)
- kata sifat: This is an undervalued property in the market. (Ini adalah properti yang dinilai rendah di pasar.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a shop that was undervalued by everyone. The shopkeeper, Mr. Lee, sold unique items that were not appreciated by the locals. One day, a traveler came and saw the true value of Mr. Lee's goods. He spread the word, and soon the shop was recognized for its worth, proving that sometimes, things are not as they seem.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada sebuah toko yang meremehkan oleh semua orang. Pemilik toko, Tuan Lee, menjual barang-barang unik yang tidak dihargai oleh penduduk setempat. Suatu hari, seorang traveler datang dan melihat nilai sejati dari barang-barang Tuan Lee. Dia menyebarkan kabar, dan segera toko itu diakui atas nilainya, membuktikan bahwa kadang-kadang, sesuatu tidak seperti yang terlihat.