Kamus QiuQiu

Apa arti kata universality dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˌjuːnɪvərˈsæləti/

🔈Pengucapan Inggris: /ˌjuːnɪvəˈsælɪti/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • kata benda (Noun, n.):keumuman, keseluruhan, atau kesamaan yang berlaku untuk semua bagian atau elemen
        Contoh: The universality of human rights is recognized worldwide. (Keuniversalitas hak asasi manusia diakui secara global.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari kata Latin 'universalis', yang terdiri dari 'universus' (keseluruhan) dan '-alis' (bentuk kata sifat). 'Universus' sendiri berasal dari 'uni-' (satu) dan 'versus' (dibentuk atau diarahkan).

💡 Mnemonik Asosiasi

Bayangkan sebuah alat yang dapat menghubungkan atau membuat semua orang di dunia setuju atau mengenalinya, menunjukkan sifat universal.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • universalness, all-inclusiveness

Antonim:

  • specificity, particularity

✍️ Mnemonik Frasa

  • universality of laws (keuniversalitas hukum)
  • universality of human rights (keuniversalitas hak asasi manusia)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The universality of the law ensures that everyone is treated equally. (Keuniversalitas hukum memastikan bahwa semua orang diperlakukan secara adil.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a world where laws varied greatly from one region to another, there was a movement to establish a universality of laws. This movement aimed to ensure that everyone, regardless of where they lived, would be subject to the same rules and protections. The leader of this movement, a wise and respected judge, traveled from city to city, discussing the benefits of universality with local leaders. Through his efforts, the concept of universality began to take root, promising a future where equality and justice were truly universal.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di dunia di mana hukum sangat bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lain, ada gerakan untuk menetapkan keuniversalitas hukum. Gerakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua orang, terlepas dari di mana mereka tinggal, akan dikenakan aturan dan perlindungan yang sama. Pemimpin gerakan ini, seorang hakim yang bijaksana dan dihormati, bepergian dari kota ke kota, mendiskusikan manfaat keuniversalitas dengan pemimpin setempat. Melalui upayanya, konsep keuniversalitas mulai menanamkan akar, menjanjikan masa depan di mana kesetaraan dan keadilan benar-benar universal.