Kamus QiuQiu

Apa arti kata value dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /หˆvรฆljuห/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /หˆvรฆljuห/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.)๏ผšnilai atau harga suatu barang atau jasa
        Contoh: The value of the painting has increased over time. (Nilai lukisan itu telah meningkat seiring waktu.)
  • verb (v.)๏ผšmenghargai atau menganggap berharga
        Contoh: She values her privacy very much. (Dia sangat menghargai privasinya.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'valere', yang berarti 'bernilai' atau 'kuat'

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut kepada nilai atau harga: Ketika Anda berbelanja, Anda mencari barang yang memiliki nilai yang baik sesuai dengan harganya.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: worth, price
  • verb: appreciate, esteem

Antonim:

  • noun: cost, expense
  • verb: devalue, undervalue

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • fair value (nilai yang adil)
  • market value (nilai pasar)
  • face value (nilai nominal)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The value of education is immeasurable. (Nilai pendidikan tidak dapat diukur.)
  • verb: It's important to value the opinions of others. (Penting untuk menghargai pendapat orang lain.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small village, there was a wise old man who valued knowledge above all else. He believed that the true value of anything lay in what it could teach us. One day, a young traveler came to the village and asked the old man about the value of a rare gem he had found. The old man smiled and said, 'The value of that gem is not in its beauty or rarity, but in the lessons it can teach us about the earth and its treasures.'

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah desa kecil, ada seorang lelaki tua yang bijaksana yang menghargai pengetahuan di atas segalanya. Dia percaya bahwa nilai sejati dari apapun terletak pada apa yang bisa diajarkan kepada kita. Suatu hari, seorang pelancong muda datang ke desa dan bertanya kepada lelaki tua tentang nilai dari batu permata langka yang dia temukan. Lelaki tua tersenyum dan berkata, 'Nilai dari batu permata itu bukanlah dalam keindahannya atau ketertarikkannya, melainkan dalam pelajaran yang bisa diajarkan kepada kita tentang bumi dan hartanya.'