Apa arti kata weathering dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈwɛðərɪŋ/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈwɛðərɪŋ/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):proses pengikisan atau perubahan pada material akibat paparan cuaca
Contoh: The weathering of rocks can change their appearance over time. (Pengikisan batuan dapat mengubah penampilannya seiring waktu.) - verb (v.):mengalami atau menjalani proses pengikisan atau perubahan akibat cuaca
Contoh: The old building has been weathering for centuries. (Gedung tua itu telah menjalani proses pengikisan selama berabad-abad.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari kata Inggris 'weather', yang berarti cuaca, dan '-ing' yang merupakan akhiran kerja untuk menunjukkan proses atau kegiatan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke alam: Bayangkan sebuah gunung yang terus-menerus dikenai angin, hujan, dan sinar matahari, yang membawa Anda ke arti 'proses pengikisan cuaca'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: erosion, degradation
- verb: erode, degrade
Antonim:
- noun: preservation, conservation
- verb: preserve, conserve
✍️ Mnemonik Frasa
- weathering process (proses pengikisan)
- weathering effects (efek pengikisan)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The weathering of the monument is evident. (Pengikisan monumen itu jelas terlihat.)
- verb: The cliffs weather quickly due to the harsh climate. (Para tebing itu cepat mengalami pengikisan karena iklim yang keras.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once in a small village, there was a famous old statue that had been weathering for centuries. The villagers believed it held magical powers. One day, a curious traveler decided to study the weathering effects on the statue. As he examined it, he discovered patterns that seemed to predict the weather. This discovery brought new understanding to the village about the natural processes and the statue's significance.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu di sebuah desa kecil, ada patung tua yang terkenal dan telah menjalani proses pengikisan selama berabad-abad. Penduduk desa percaya patung itu memiliki kekuatan magis. Suatu hari, seorang traveler yang penasaran memutuskan untuk mempelajari efek pengikisan pada patung. Saat dia memeriksanya, dia menemukan pola yang tampaknya dapat memprediksi cuaca. Penemuan ini memberi pemahaman baru kepada desa tentang proses alam dan signifikansi patung.