Kamus QiuQiu

Apa arti kata wheat dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /wiหt/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /wiหt/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.)๏ผšsejenis tanaman pangan yang menghasilkan biji yang dapat diolah menjadi tepung
        Contoh: Wheat is a staple food in many countries. (Gandum adalah makanan pokok di banyak negara.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'hwรฆte', yang merujuk pada tanaman gandum yang kaya serat dan penting dalam makanan.

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang petani sedang memetik hasil panennya yang melimpah, salah satunya adalah gandum, yang merupakan sumber makanan pokok.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: cereal, grain

Antonim:

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • wheat field (ladang gandum)
  • wheat flour (tepung gandum)
  • whole wheat (gandum utuh)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: Farmers grow wheat to make bread and other foods. (Petani menanam gandum untuk membuat roti dan makanan lainnya.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once upon a time, in a small village surrounded by vast wheat fields, lived a young farmer named Will. Every year, he would sow the seeds of wheat, and as the seasons changed, he watched the golden fields sway in the wind. One day, he decided to use the wheat to bake bread for the villagers. As the aroma of freshly baked bread filled the air, the villagers gathered, grateful for the staple food that sustained them. Will realized the importance of wheat in their lives, and he continued to cultivate it with great care.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh ladang gandum yang luas, hiduplah seorang petani muda bernama Will. Setiap tahun, dia akan menabur benih gandum, dan seiring perubahan musim, dia menyaksikan ladang emas itu bergoyang di angin. Suatu hari, dia memutuskan untuk menggunakan gandum untuk memanggang roti untuk para penduduk desa. Ketika aroma roti yang baru dipanggang mengisi udara, penduduk desa berkumpul, bersyukur atas makanan pokok yang menopang mereka. Will menyadari pentingnya gandum dalam hidup mereka, dan dia terus menanamnya dengan penuh perhatian.