Apa arti kata worst dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /wษrst/
๐Pengucapan Inggris: /wษหst/
๐ Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.)๏ผpaling buruk, paling tidak baik
Contoh: This is the worst movie I've ever seen. (Ini adalah film terburuk yang pernah saya tonton.) - adverb (adv.)๏ผdengan cara yang paling buruk
Contoh: He performed worst in the exam. (Dia tampil paling buruk dalam ujian.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'wierst', yang merupakan bentuk superlatif dari 'wiers', yang berkaitan dengan 'buruk'. Ini melibatkan konsep 'paling buruk' atau 'paling tidak baik'.
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Dalam kompetisi, seseorang yang mendapat skor terendah atau tampilan terburuk, 'worst' digunakan untuk menggambarkan kinerja mereka.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adjective: poorest, least good
- adverb: most poorly
Antonim:
- adjective: best, excellent
- adverb: best, excellently
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- at (the) worst (paling buruk)
- make the worst of (menganggap paling buruk)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- adjective: She had the worst day of her life. (Dia mengalami hari terburuk dalam hidupnya.)
- adverb: He played worst in the game. (Dia bermain paling buruk dalam permainan.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a yearly competition to find the best baker. One year, a new baker named Tom joined the contest. Unfortunately, Tom's first attempt was the worst anyone had ever seen. His cakes were burnt, and his bread was too hard. But instead of giving up, Tom used this worst experience as a learning opportunity. He practiced every day, and the next year, he won the competition with the best cakes and bread the town had ever tasted.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada kompetisi tahunan untuk menemukan pembuat roti terbaik. Tahun itu, seorang pembuat roti baru bernama Tom mengikuti kontes. Sayangnya, upaya pertama Tom adalah yang terburuk yang pernah dilihat siapa pun. Kue-kuenya terbakar, dan rotinya terlalu keras. Namun, alih-alih menyerah, Tom menggunakan pengalaman terburuk ini sebagai peluang belajar. Dia berlatih setiap hari, dan tahun berikutnya, dia memenangkan kompetisi dengan kue dan roti terbaik yang pernah dibawa oleh kota itu.