Kamus QiuQiu

Apa arti kata would dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

πŸ”ˆPengucapan Amerika: /wʊd/

πŸ”ˆPengucapan Inggris: /wʊd/

πŸ“– Arti Kata yang Rinci

  • modal verb (modal v.):akan, biasanya digunakan untuk mengungkapkan keinginan, kecenderungan, atau kebiasaan di masa lalu
        Contoh: She would always help others. (Dia selalu membantu orang lain.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'woldan', yang berarti 'untuk will' atau 'untuk menginginkan', yang kemudian berkembang menjadi bentuk modals 'would' dan 'should'

πŸ’‘ Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu kebiasaan di masa lalu: Seorang pria mengingat bahwa dia dan teman-temannya biasanya akan bermain bola setiap hari Sabtu, di sini 'would' berarti 'biasanya akan'.

πŸ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • modal verb: used to (biasanya)

Antonim:

  • modal verb: will not (tidak akan)

✍️ Mnemonik Frasa

  • I would like... (Saya ingin...)
  • Would you mind...? (Apakah Anda keberatan...?)
  • Would you please...? (Bisakah Anda...?)
  • Would have (akan telah)

πŸ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • modal verb: I would visit my grandparents every weekend. (Saya biasanya mengunjungi kakek dan nenek saya setiap akhir pekan.)

πŸ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In the past, there was a kind old man who would always share his stories with the children in the village. Whenever the children would gather around him, he would begin his tales, and they would listen with wide-eyed wonder. One day, a young traveler asked the old man why he would do this, and the old man replied, 'I would share my stories because they bring joy and teach valuable lessons.'

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, ada seorang lelaki tua yang baik yang selalu berbagi cerita-cerita dengan anak-anak di desanya. Kapan pun anak-anak berkumpul di sekitar dia, dia akan memulai kisahnya, dan mereka akan mendengarkan dengan penuh keheranan. Suatu hari, seorang pelancong muda bertanya kepada lelaki tua mengapa dia melakukan ini, dan lelaki tua menjawab, 'Saya akan berbagi cerita-cerita saya karena mereka membawa kebahagiaan dan mengajarkan pelajaran yang berharga.'